Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta & Omas Dayak Bersama Warga Kalimantan Se-Jabodetabek Mengadakan Ibadah & Perayaan Natal 2024 Dengan Tema “Kebersamaan Dan Persatuan Masyarakat Dayak Dalam Menyambut Kelahiran Yesus Kristus Dan Menjadi Terang Bagi Sesama Dan Dunia”

Berita28 Views

Jakarta – Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Dewan Adat Dayak (DAD) DKI Jakarta & Omas Dayak Bersama Warga Kalimantan Se-Jabodetabek mengadakan Ibadah & Perayaan Natal 2024 dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem (Lukas 2:15) dan Sub Tema “Kebersamaan Dan Persatuan Masyarakat Dayak Dalam Menyambut Kelahiran Yesus Kristus Dan Menjadi Terang Bagi Sesama Dan Dunia” di Restoran Hao Di Fang, Season City Mal Jakarta pada hari Minggu, 25 Januari 2025.

Acara Ibadah yang dipimpin Pdt. Dr. Ipin Alang, M. Th dan Perayaan Natal Dayak 2024 turut dihadiri beberapa ormas Dayak seperti ; Lembaga Perempuam Dayak Nasional (LPDN), Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional), FDKJ, Tonnyooi Benjiaq Se-Jabodetabek, Pemuda Pemudi Batak Kalimantan, ALISCO Organizer, Kerukunan Dayak Kenyah- Jakarta, Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak), dll.

Dr. Drs, Marthin Billa, MM. (Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) menyampaikan sambutan dalam perayaan Natal Dayak 2024 ; “Pertama-pertama marilah kita naikkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Kuasa penuh dengan kasih-Nya dan sayang kepada kita semua dimana kita bisa melaksanakan ibadah natal dan merayakan perayaan Natal 2024 sekaligus syukuran Tahun Baru 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Dayak Jakarta bersama dengan ornas-ormas Dayak Se-Jabodetabek.

Sebagai Presiden MADN menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Panitia Natal Dayak yang sudah bekerja keras, seperti yang disampaikan Ketua Panitia bahwa ada tantangan persoalan dana peyelenggaraan Natal yang sudah terkumpul semua hingga bisa terlaksana pada hari ini, itu baru namanya Dayak.

Pembuktian bahwa kita sebagai masyarakat Dayak yang tetap bisa melaksanakan ibadah maupun perayaan Natal di Jakarta, bukan hanya sebuah ornas Dayak saja tetapi sebagai kelompok masyarakat Dayak yang menghormati kehadiran Tuhan Yang Maha Esa diatas segala-galanya dimuka bumi ini.

Seperti juga yang disampaikan kotbah ibadah natal bahwa Marilah kita ke Betlehem yang sudah kita lakukan melalui kesiapan peyelenggaraan Natal Dayak ini dan perintah untuk menjadi berkat.

Di Indonesia, Jakarta maupun Kalimantan dimanapun berada masyarakat Dayak harus menjadi sanggahan dan teladan bagi bangsa Indonesia, dimana kita juga harus melibatkan diri dari berbagai kegiatan-kegitan di kota Jakarta sehingga kita bukan saja masyarakat Dayak-Jakarta yang ada di Kalimantan tetapi kita harus usahakan untuk menciptakan kedamaian, kesejahteraan, kebahagiaan dengan memupuk persaudaraan, silahturami dimanapun berada.

Masyarakat Dayak tetap mejadi Terang bagi bangsa Indonesia seperti yang pernah disampaikan Yesus kepada Pengikutnya melalui Kitab Yohanes 8:12 dimana Yesus mengatakan “Akulah Terang Dunia, Siapa Yang Ikut Aku Dia Tidak Akan Berjalan Dalam Kegelapan” artinya dimanapun kita berada lilin ini harus menyala untuk me jadi pelita hidup kita dan terang bagi jalan kita dimanapun kita berada.
Jangan sampai lilin Natal dan terangnya tidak kelihatan agar jangan ditutup tetap menyala dimanapun masyarakat Dayak berada tetap menjadi saksi bagi Dunia dan teladan bagi Indonesia.

Berbicara IKN di Kalimantan semoga akan lebih mempercepat pembagunan yang menjadi ibukota negara baru yang akan dapat dirasakan bagi kesejahteraan masyarakat Dayak di Kalimantan Timur dan mari kita doakan maupun dukung baik Pemerintah pusat, daerah, kabupaten/kota sampai ke desa untuk terwujub pembangunan IKN yang lebih sempurna.

Harapan saya agar seluruh Suku Dayak tetap harus bersatu di Tahun Baru 2025 ini jangan ada yang jalan sendiri untuk semua ormas-ormas Dayak dengan kita bergandeng tangan, bekerjasama saling berkoordinasi dengan meminta petunjuk nenek moyang dan orang-orang tua kita agar kita bisa mendapat hasil yang maksinal dalam kekompakan bukan saja membangun Kalimatan tetapi membangun Indonesia seperti pepatah lama mengatakan “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”. Jadi jangan jalan sendiri akan membuat kita tersesat, khilaf, bisa ditipu orang dan yang merasa dirinya kuat maupun lebih dari yang lainnya kita ikat dalam memperkuat persatuan sesama masyarakat Dayak dimanapun berada,” tutupnya.

Tamunan Kiting, SE. MM, CPM, CTM (Ketum Dewan Adat Dayak DKI Jakarta) menyampaikan dalam sambutannya ; “Acara Natal Dayak ini adalah bagian kerinduan dari seluruh ormas-ormas Dayak yang ada di Jakarta, bagaimana kita kalo bersama-sama mengadakan Natal dari tahun ke tahun yang sekarang ini kita adakan.

Kalo bapak Pendeta Ipin Alang yang katakan dalam khotbahnya di dalam ibadah Natal bahwa kita pergi ke Betlehem yang membuat saya tertarik dimana itu tantangan buat kita bagi orang Dayak di Jakarta ini yang hidup di lingkungan berbagai macam suku bangsa.

Saya dengan penuh senang hati bersama ormas-ormas Dayak yang ada disini, mari kita menjadikan Dayak itu makin hebat, makin ganteng, makin cantik. Kenapa saya katakan demikian bahwasannya dengan adanya IKN, budaya suku Dayak makin terkenal yang membuat kesempatan kita untuk melestarikan budaya kita masing-masing pribadi orang-orang Dayak.

“Dari pulau Borneo Kalimantan datang ke Jakarta, malam ini kita berkumpul di Season City Mal, mari kita ke Betlehem, marilah kita membawa damai sejahtera dan sukacita ke IKN” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *