Alfahmu Institute, Gerakan Pemuda Literasi Bersama Baitul Maqdis Institute Menggadakan Closing Ceremony Baitul Maqolis Camp 2025 Dengan tema “Besama Pemuda Mewujudkan Roadmap Nubuwah Untuk Pembebasan Baitul Maqdis”

Berita37 Views

Jakarta – Alfahmu Institute, Gerakan Pemuda Literasi bersama Baitul Maqdis Institute menggadakan Baitul Maqolis Camp 2025 dengan tema “Besama Pemuda Mewujudkan Roadmap Nubuwah Untuk Pembebasan Baitul Maqdis” (24-26 Januari 2025) di Aula Masjid Al-Fuqran Jakarta pada hari Minggu, 26 Januari 2025.

Dalam Closing Ceremony Baitul Maqolis Camp 2025 dihadiri oleh ;
– *Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A.* _(Wakil Ketua MPR RI)_
– *Ahed Abu Al Atta* _(Direktur YPSP)_
– *Ust. Abdillah Onim* _(Aktivis Kemanusiaan untuk Palestina)_

Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, Lc., M.A. (Wakil Ketua MPR RI) mengatakan ; “Maka sangat penting bila Pemerintah Indonesia baik secara langsung lewat Presiden maupun perwakilan melalui langkah-langkah yang lebih kongkrit lagi yaitu menggalang kebersamaan dengan negara-negara anggota PBB yang sudah lebih dari 173 negara yang mengakui Kemerdekaan Palestina yang untuk kemudian diajak lebih maju lagi betul-betul menghentikan penjajah Israel dengan memperjuangkan Palestina merdeka.

Secara prinsip Israel sudah hampir mengakui bagian Kemerdekaan Palestina dan bagaimana yang kemudian satu hal yang dalam konteks Indonesia menjadi sarana untuk membayar hutang Indonesia bagi Palestina yaitu hutang Indonesia terhadap Kemerdekaan Palestina.

Masyarakat Dunia, bahkan yang dulunya antipati dengan Palestina mendukung Israel malah berbalik mendukung Kemerdekaan Palestina terhadap penjajahan Israel termasuk ada beberapa negara yang berani memustuskan hubungan diplomasi dengan Israel seperti Honduras, Irlandia yang menutup Kedutaan Israel, Afrika Selatan mengadukan genosida Israel ke Mahkamah Internasional, dll dan ini sangat luar biasa.

Bahkan 2 resolusi terakhir dari Majelis Umum PPB yang didukung seluruh negara ASEAN juga mendukung Kemerdekaan Palestina bersama parlemen Indonesia untuk memaksimalisasi usaha diplomasi dengan mengalang kebersamaan lebih dari 173 negara PBB yang sudah mengakui Kemerdekaan Palestina untuk benar Palestina Merdeka dengan ibukota Yerusalem dengan menghentikan Israel menjajah Palestina.

Perjuangan untuk pembebasan Baitul Maqdis adalah tanggung jawab bersama umat Islam di seluruh dunia. Sebagai simbol peradaban dan kebebasan, Baitul Maqdis memanggil kita untuk bersatu, menguatkan solidaritas, dan mengambil peran nyata dalam mendukung Palestina. Indonesia, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar, memiliki amanah untuk terus menggelorakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina, sesuai dengan amanat konstitusi kita. Melalui kegiatan seperti ini, semoga semangat pembebasan Baitul Maqdis semakin tumbuh di hati generasi muda,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *