Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Menggadakan Ibadah & Perayaan Natal Dengan Tema “Dengan Kasih Natal PERADI Hadir Untuk Mewujudkan Keadilan Bagi Masyarakat Indonesia”

Berita46 Views

Jakarta, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), Otto Hasibuan, menggelar Perayaan Natal Perhimpunan Advokat Indonesia 2024 dengan tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/1/2024), dan dihadiri oleh pengurus DPP PERADI serta perwakilan dari berbagai wilayah.

Otto Hasibuan, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat toleransi yang tercermin dalam organisasi PERADI.

Dalam sambutannya, Otto Hasibuan mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas antusiasme para anggota yang hadir. Ia menyebutkan bahwa acara ini menjadi momen refleksi bagi seluruh advokat untuk menumbuhkan nilai-nilai kasih dan kebersamaan tanpa memandang latar belakang agama. Otto juga mengapresiasi kehadiran sejumlah tokoh penting, termasuk pejabat hukum dan wakil pemerintah, yang turut mendukung acara tersebut.

Otto Hasibuan menekankan bahwa PERADI selalu menjaga nilai-nilai toleransi antarumat beragama. “Dalam setiap kegiatan, baik Natal maupun Idulfitri, kami selalu merayakannya bersama tanpa membedakan agama. Hal ini menjadi ciri khas PERADI yang terus kami pelihara demi menjaga keutuhan dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Otto juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait tugasnya di bidang hukum dan pemasyarakatan. Ia menyoroti tantangan besar yang dihadapi lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia, terutama terkait overkapasitas dan tingginya jumlah narapidana kasus narkoba. “Dari 272.000 warga binaan, sekitar 60 persen adalah pelaku tindak pidana narkoba. Ini menjadi perhatian serius bagi kami, dan saya berharap PERADI dapat berkontribusi melalui kajian dan sumbangsih pemikiran,” katanya.

Otto mengusulkan pendekatan rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang baru pertama kali melanggar hukum sebagai solusi alternatif. Menurutnya, rehabilitasi dapat menjadi langkah efektif untuk mencegah pengguna menjadi pengedar atau pelaku kejahatan berat. “Kita perlu berpikir ulang. Jika negara menghabiskan biaya besar untuk memenjarakan mereka, kenapa tidak dialihkan untuk rehabilitasi? Ini akan lebih manusiawi dan efisien,” jelasnya.

Di sela-sela acara, Otto juga menyampaikan pesan khusus mengenai program kesehatan gratis, salah satu inisiatif utama pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini, menurutnya, mencerminkan kasih kepada seluruh rakyat Indonesia. “Program ini bertujuan agar seluruh rakyat, termasuk mereka yang di pelosok, mendapatkan akses kesehatan yang layak,” ungkap Otto.

Ia berharap semua pihak, termasuk para advokat, dapat mendukung program ini dan berkontribusi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Paduan suara Harmoni Peradi” yang terdiri dari para muslimah anggota Peradi yg berpartisipasi mengisi acara sebagai wujud toleransi dan kebersamaan antar anggota Peradi sesuai amanat yang selalu di sampaikan Ketua unun Peradi Prof Dr Otto Hasibuan.

Menutup sambutannya, Otto Hasibuan mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh hadirin. “Kita bersyukur atas kasih dan rahmat yang diberikan Tuhan. Semoga PERADI terus menjadi wadah yang menyuarakan toleransi dan kasih kepada sesama,” tutupnya.

Acara berlangsung meriah dengan sejumlah penampilan seni, seperti angklung dan paduan suara, yang semakin menambah kehangatan suasana. Kehadiran tokoh-tokoh dari berbagai daerah, termasuk Papua, Sumatera, dan Kalimantan, memperlihatkan keragaman yang menjadi kekuatan organisasi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *