Jakarta, 15 Agustus 2024 – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta Bersama Suku Dinas Pendidikan Jakarta, United Tractors, BNPB, JAKPRO, TIM Mengadakan Festival Pendidikan Kesiapsiagaan Bencana (FESDIKGANA) Provinsi Daerah Khusus Jakarta 2024 di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada hari Kamis, 15 Agustus 2024.
Bapak Iwan Alex sebagai perwakilan Kepala Pusat Data Informasi BPBD Jakarta mengatakan dalam sambutannya di acara FESFIKGANA 2024 ; Mengingat kejadian kebakaran di Manggarai pada hari Selasa lalu bahwa ada 1000 Kepala Keluarga mengalami kerugian dari harta benda akibat rumah terbakar, maka dari itu agar para siswa yang hadir agar memahami mengantisipasi agar tidak terjadi kebakaran rumah di acara Festival Penfidikan Kesiapsiagaan Bencana (FESDIKGANA) Provinsi Daerah Khusus Jakarta 2024.
Adapun tujuan diadakan FESDIKGANA adalah meningkatkan kesiapan kesiagaan dalam menghadapi bencana alam bagi warga sekolah dan sebagai tindak lanjut evaluasi, sedangkan untuk pembinaan itu sudah dilakukan secara berkelanjutan melalui kegiatan sekolah tentang bencana maupun peningkatan kapasitas pedidikan bencana disekolah-sekolah. FESDIKGANA yang sudah dilaksanakan dalam 1 bulan ini juga bertujuan untuk memacu kembali apa yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya dimana bentuk kegiatan ini ada 4 jenis yaitu lomba denah evakuasi, lomba karya ilmiah kebencanaan, lomba video edukasi kebencanaan dan lomba cerdas cermat kebencanaan.
Sedangkan acara Cerdas Cermat ini dimulai penjaringan nya lewat online yang dikutin 150 seklolah Jakarta hingga terjaringnya 12 sekolah Jakarta yang diadakan secara offline di TIM Jakarta yaitu Sekolah Negeri Jakarta yaitu SMAN 71 Jakarta, SMAN 94 Jakarta, SMAN 46 Jakarta, SMA Islam Al Azhar 19 Ciracas, SMAN 94 Jakarta, MAN 16 Jakarta Barat, SMAN 3 Jakarta, dll.
Dari pemenang Cerdas Cermat maupun kegiatan lainnya di FESDIKGANA tentunya apa yang mereka hasilkan dari karyanya biasanya kita akan tugaskan untuk bisa diedukasikan ke keluarga maupun masyarakat dan biasa jadi acuan juga apabila hasil karya mereka memenuhi koridor-koridor kebencanaan dengan kita berharap para siswa-siswa ini bisa menjadi agen-agen perubahaan dalam penanggulangan bencana di lingkungan sekolahan maupun lingkungan masyarakat.
