Jakarta – Partai NEGORO Mengadakan Konsolidasi Jaringan Garda Negoro dan Mendeklarasikan Dukungan Anies Baswedan Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2024-2029 (Pilkada Jakarta 2024) di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta Pusat pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Acara ini dihadiri oleh elite Partai Negoro. Misalnya Ketua Umum Partai Negoro Faizal Asegaf, lalu ada juga Sekretaris Jenderal, Alip Purnomo.
Ada beberapa hal yang disampaikan dalam deklarasi tersebut, berikut lima pernyataan Partai Negoro dalam deklarasi mendukung Anies Baswedan:
1. Mendukung Anies Baswedan sebagai calon Gubernur Jakarta periode 2024-2029.
2. Dalam upaya pemenangan tersebut Partai Negoro membentuk sebuah satuan tugas yang bernama Garda Negoro untuk menampung dukungan rakyat. Partai Negoro menargetkan terbentuk 100.000 Garda Negoro yang tersebar di seluruh TPS di Jakarta.
3. Partai Negoro meminta Anies Baswedan melanjutkan visinya untuk memajukan Jakarta, dan membahagiakan warganya.
4. Partai Negoro mendukung Jakarta sebagai Kota Kolabobrasi Lokal-Nasional-Global, yang harus tetap patuh kepada etik kepentingan rakyat, dan menjauhi godaan politik dinasti dan oligarki.
5. Partai Negoro mendorong kemajuan Jakarta bertumpu kepada kepada pengembangan sumberdaya manusia yang keberpihak terhadap kaum tertindas, menghilangkan sekat diskriminasi, menerapkan perlindungan sosial, menprioritaskan pengembangan kampung kota yang majemuk dan partisipatif, menerapkan kebijakan pemerintahan yang ramah lingkungan dan ramah budaya, serta melaksanakan pembangunan kawasan yang berorientasi kepada konsep geomaritim.
Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf, bersyukur sejauh ini Anies Baswedan sudah didukung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta kemungkinan besar juga akan didukung PDIP.
Namun Faizal melihat saat ini belum ada figur yang kuat sebagai pendamping Anies Baswedan. Meskipun di sisi lain PKS sudah menyodorkan Sohibul Iman.
Faizal pun mendengar ada usulan agar Abraham Samad yang merupakan Ketua KPK periode 2011-2015 didorong menjadi calon wakil gubernur mendampingi Anies Baswedan dan Garda Negoro pun menyambut baik usulan ini.
Faizal menambahkan karena suara dari mantan Ketua KPK (Abraham Samad) itu sangat kuat dan bisa berkembang untuk menghentikan dialog yang alot antara koalisi partai.
Faizal juga mengaku, bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto memberikan sinyal positif atas nama cawagub yang disodorkan oleh partainya itu.
“Melalui forum ini kita ingin memberi pesan kepada Nasdem, PKS, PKB dan juga mungkin PDIP, nama Abraham Samad ini tolong dipertimbangkan serius.
Partai Negoro lantas mengajak semua kelompok pendukung Anies untuk tetap waspada terhadap segala bentuk cawe-cawe dan cara-cara curang yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
Partai ini menekankan pentingnya membangkitkan semangat gotong royong di antara para pendukung. Instruksi lainnya adalah menciptakan opini positif guna mengimbangi berbagai isu negatif yang diarahkan kepada Anies.
Partai Negoro lantas mengimbau seluruh kader dan simpatisannya untuk terus menguatkan sinergi dalam mendukung Anies Baswedan kembali menjabat Gubernur Jakarta.
Garda Negoro sebagai sayap partai Negoro akan hadir di berbagai kelurahan untuk memastikan ada pengawalan dari arus rakyat agar tidak ada lagi politik transaksional seperti yang terjadi di pemilu nasional.
Kami usulkan kepada ketua-ketua umum partai pengusung Pak Anies, baik PKB, PKS, maupun NasDem, untuk mempertimbangkan nama Pak Abraham Samad sebagai calon wakil gubernur,” tutupnya.