Jakarta, 24/6/2024. – Sesuai dengan ketentuan PT . Bursa Efek Indonesia, peraturan Nomor 1 – E tentang kewajiban penyampaian informasi, pada hari Senin perseroan telah mengadakan public expose secara online melalui google meet pada pukul 11:30 wib, walaupun perseroan menginformasikan bahwa public expose di selenggarakan secara online, namun hadir juga beberapa wartawan dan investor yang hadir secara fisik.
Direksi dalam hal ini Bpk Budi Aris, selaku Direktur Utama menyampaikan penjelasannya sebagai berikut, – Profil Singkat Perseroan: awal pendirian perseroan pada February 1981, bernama PT .Rubenindo Artha Subur, sesuai dengan akta nomor 7 tertanggal 4 February 1981, pada February 2020, perseroan mengalami perubahan nama menjadi PT . Sumber Mas Kontruksi sesuai dengan akta no 28 tertanggal 14 February 2020, dengan SK no. 0009280. AH.01.01 tahun 2020 tanggal 27 February 2020, perseroan mengalami perubahan menjadi Perusahaan Terbuka dengan merujuk pada surat pemberitahuan efektifnya pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan surat no.S 33/D.04/2022 sejumlah 250.000.000 saham dengan nilai nominal Rp.100 per lembar saham dan perseroan telah mencatatkan seluruh sahamnya (company listing) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 9 Maret 2022 dengan kode saham SMKM.
Kegiatan Usaha adapun ruang lingkup kegiatan usaha perseroan banyak berkaitan dengan kegiatan jasa kontruksi, diantaranya, – Kontruksi Bangunan Sipil Jalan, – Kontruksi Gedung Perkantoran, – Kontruksi Bangunan Sipil, Jembatan, jalan layang, Fly Over dan Under pass.
Perseroan Usaha tahun 2023 perseroan masih berfokus pada pembagunan pabrik, Gudang dan Perumahan, pada tahun 2024 perseroan masih mencoba menjalin hubungan kerjasama yang baru dengan pihak swasta maupun pemerintah.
Financial pada tahun 2023 mengalami penurunan pendapatan sebesar 9,1% dibandingkan tahun 2022 yaitu dari Rp. 143.045.583.951. menjadi Rp. 130.026.556.493. penurunan ini dikarenakan perseroan lebih selektif pada pekerjaan – pekerjaan yang mempunyai magin besar, untuk beban pokok pendapatan perseroan pada tahun 2023 juga mengalami penurunan sebesar 11.29% dibandingkan tahun 2022 yaitu dari Rp.120.638.514.850, menjadi Rp.107.022.533.451. hal ini berbanding lurus dengan penurunan pendapatan pada tahun 2023.
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), tersebut di hadiri oleh pemegang saham dan/kuasa pemegang saham yang sah sebanyak 709.836.20 saham yang memiliki suara yang sah atau setara dengan 56.6509 % dari 1.253.000.000 saham, yang merupakan seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah, yang telah di keluarkan oleh perseroan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.