Jakarta, 21 Mei 2024 – Diskusi Publik Pusaran Indonesia menggelar acara bertema “Kebangkitan Nasional dan Kemandirian Energi untuk Indonesia Maju” di Upnormal Raden Saleh pada Selasa sore. Dalam acara tersebut, Bambang Prihartono, Staf Khusus KSP Bidang Infrastruktur, Investigasi, dan Energi, mengemukakan pandangannya tentang pentingnya kebijakan pemerintah terkait penggunaan kendaraan pribadi.
Bersama sejumlah pembicara ternama seperti Rafli Maulana, Direktur Eksekutif Pusaran Indonesia; Kemal Yudha Prakarsa, Ketua Bidang BUMN DPP KNPI; Dr. Anggawira, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI; serta Siti Fatimah, Ketua Umum Waktu Indonesia Bergerak, dan dipandu oleh Aldi Agus Setiawan, Deputi Direktur Pusaran Indonesia, diskusi ini menjadi sorotan utama dalam mencari solusi terkait transportasi dan energi di Indonesia.
Dalam paparannya, Bambang Prihartono menekankan urgensi sosialisasi penggunaan angkutan massal sebagai langkah strategis untuk mengurangi polusi dan mengatasi kemacetan. “Perubahan dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan massal menjadi sebuah kebutuhan mendesak demi kesehatan lingkungan dan kenyamanan masyarakat,” ujarnya dengan tegas.
Namun, Bambang juga tidak lupa menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan kebijakan energi bersih, terutama dalam hal transisi dari energi fosil ke energi terbarukan. “Kita menghadapi berbagai kendala, mulai dari ketersediaan gas hingga pembangunan infrastruktur yang memadai,” tambahnya.
Penggunaan angkutan massal yang optimal juga menjadi fokus diskusi. Menurut Bambang, hal ini memerlukan investasi besar terutama dalam pembangunan koridor angkutan massal yang belum mencapai target yang diharapkan. “Ini adalah tantangan besar yang harus segera diatasi demi mencapai tujuan kebijakan energi terbarukan yang menjadi prioritas pemerintah,” tegasnya.
Selain menyoroti aspek teknis, Bambang juga mengajak generasi muda untuk turut berperan aktif dalam sosialisasi penggunaan angkutan massal. “Gerakan anak muda sangat penting dalam mendukung kebijakan ini. Mereka memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam penggunaan transportasi publik,” paparnya dengan semangat.
Harapannya, kebijakan pemerintah yang mengutamakan energi terbarukan dan transportasi massal akan terus dikembangkan demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan mandiri, terutama dalam sektor energi yang menjadi kunci utama dalam pembangunan berkelanjutan.
Melalui diskusi ini, diharapkan masyarakat mendapatkan wawasan baru dan semangat yang membara untuk bersama-sama mendukung kebijakan energi dan transportasi yang berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.