Jakarta, 29 April 2024 – Bertempat di Kedai Tempo jalan raya utan kayu berlangsung acara diskusi kebangsaan yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat PMKRI periode 2022-2024 ,Launcing Logo Dies Natalis PMKRI ke 77 dengan Tema: “Semangat ke- Indonesiaan pasca pemilu harapan dan Tantangan”, hadir pembicara Romo Magnis Suseno dan Niko dihadiri Ketua umum PMKRI Natalia dan ketua panitia acara dialog kebangsaan Herianto Ebong ,Senen 29/4/24.
Menurut Natalia mengatakan Untuk menjaga semangat persatuan ada tiga poin penting menjaga semangat persatuan karena Lagi Dan Lagi pesta demokrasi sudah selesai dan pasti dalam dinamika itu kita pasti punya pilihan yang berbeda tetapi kita sudah melewati itu jangan jangan sampai persatuan terpecah ,ujarnya
Natalia ,mengatakan Ayo kita kembali menjaga persatuan itu lalu kemudian membangun jembatan antar kelompok masyarakat yang kita tahu bahwa organisasi kepemudaan seperti PMKRI itu punya peran penting dalam bermasyarakat contoh misalnya kita juga di beberapa cabang-cabang juga melakukan dialog kebangsaan kemudian juga melakukan diskusi bersama kelompok- kelompok yang berbeda lalu yang ketiga, adalah memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan juga keadilan dan memang di beberapa daerah juga juga sempat punya ada gerakan juga Bagaimana kemarin kita melihat ada sesuatu yang menurut kita ada yang salah dan itu kita bergerak bersamaan dengan berbagai caranya masing-masing ada yang turun ke jalan ada juga yang melalui diskusi seperti yang ketiga berikut adalah membangun persatuan,ujarnya
Jadi yang pertama itu mempromosikan dialog yang terbuka dan toleransi seperti Sekarang kita membuka ruang-ruang lalu kemudian menghargai keberagaman sebagai kekuatan,tuturnya
Natalia ,mengatakan Jadi keberagaman ini adalah sebagai kekuatan yang mesti kita jaga bersama dan juga membangun rasa persaudaraan di tengah perbedaan yang ke berikut adalah peran Kita juga harus terlibat dalam pembangunan jadi yang meningkatkan keterlibatan dalam pembangunan negara kita sudah melewati pesta demokrasi itu dan sudah melewati pemilu.
Akhirnya kita sebagai anak muda sebagai organisasi kepemudaan Kita juga harus terlibat dalam pembangunan negara kita dan ada regulasi-regulasi baru mungkin yang akan hadir nanti di pemerintahan yang baru Kita tidak boleh apatis dan kita harus terlibat disitu terlepas dari bagaimana nanti regulasi itu kita harus mengawal bersama kira-kira tidak kira-kira kita bisa kritis itu bersama lalu kemudian membawa Inovasi dan solusi baru untuk tantangan yang dihadapi jadi kita sebagai warga negara Indonesia kita harus mempunyai ide dan gagasan juga yang ditawarkan jadi tidak hanya mengkritis sih tapi ada inovasi-inovasi baru ada ide atau gagasan yang diberikan kemudian Peran kita juga kita harus menjaga nilai-nilai demokrasi dan nilai-nilai demokrasi ,ujarnya.
Natalia mengatakan untuk menjaga nilai-nilai demokrasi seperti melawan korupsi, ketidakadilan dan juga pelanggaran HAM yang disampaikan rumah tadi kemudian perjuangkan kedaulatan rakyat dan juga menjadi suara yang berani dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran Kalau berat kalau kita organisasi Cipayung apalagi pmkri sangat dekat dengan gerakan-gerakan seperti ini ya kita juga mempunyai gerakan seperti bukan vokasi lalu kemudian kita juga terjun terjun ke lapangan untuk demo gitu kan ,Ya tapi kita tidak hanya sekadar demo Ada kajian juga yang kemudian kita sampaikan begitu terus yang terakhir jadi sebagai Pemuda kita adalah harapan bangsa dan Mari kita bersama-sama membangun Indonesia jadi tidak bisa sendiri jadi harus berkolaborasi dengan semuanya,” tutupnya.