Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Nasional For Gibran mendeklarasikan dukungan Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres 2024 di Kantor Golkar Cikini Jakarta pada hari Minggu, 17 Desember 2023. Acara deklarasi ini dihadiri ratusan relawan Jarnas For Gibran juga pengurus Jarnas For Gibran yaitu Nasarudin, S.H., M.H (Ketua Umum Jaringan Nasional For Gilbran), Azwar (Sekjen), Onny Salehoeddin (Bendahara Umum), Basri Baco (Ketua For Gibran DKI Jakarta), Riza Patria (Sekretaris TKD DKI Jakarta).
Nasarudin, S.H., M.H (Ketua Umum Jaringan Nasional For Gilbran) memberikan sambutan dihadapan ratusan relawan Jarnas For Gibran “Tadi pagi kami diskusi Insya Allah akan deklarasi di Jakarta dan Se-Indonesia juga. Kita juga akan gelar juga di Jawa Tengah, Jatim dan seluruh Provinsi. Ini bukan kita yang menyuruh mereka tapi mereka yang ingin berbuat bagaimana yang terbaik untuk Prabowo-Gibran. Besar harapan kami relawan-relawan kita yang di DKI ada sekitar 500an. Ini baru sebagian kecil. Malam ini kita menghadirkan keseruan. Harapan kami dengan pesta ini Bapak Ibu sampaikan pesan ini kepada seluruh negeri terutama DKI Jakarta dan seluruh Indonesia. Melalui medsosnya bahwa kita perlu pemimpin muda seperti Mas Gibran Cawapres dari Pak Prabowo.
Acara tersebut bertujuan untuk mengampanyekan visi misi dan program kerja pasangan Prabowo-Gibran pada generasi milenial dan gen Z.
Adapun agenda kegiatan tersebut adalah senam gemoy, talkshow pemuda, penampilan musik religi, tausiah, santunan, dan doa kebangsaan, serta deklarasi.
Ini luar biasa, Alhamdulillah kita ini kalau ada kesempatan untuk memimpin yakin dan percaya kita ini bisa terutama anak-anak muda. Oleh karena itu teman-teman milenial dan gen z mari kita sambut kemenangan Prabowo-Gibran Insya Allah kita menjadi Indonesia emas kedepannya. Prabowo-Gibran untuk masa depan kita. Kalau ada yang menjelek-jelekan kita disenyumin dan digemoyin saja,” tutupnya.
Senada dengan itu, Azwar Muhammad selaku Sekjen For Gibran pada kesempatan yang sama menyinggung bonus demografi di Indonesia.
“Indonesia menghadapi bonus demogrfi. Artinya kita memiliki usia produkti yang cukup banyak, demikian juga dengan banyaknya pemilih muda di Pilpres 2024,” ungkap Azwar.
Azwar mengatakan pada Pemilu 2024 pemilih muda mencapai 56%. Dari total DPT 204 juta, 66 juta atau 33,6 persen pemilih dari generasi milenial, dan 46 juta atau 22,8 persen dari Gen Z.
“Artinya pada Pilpres 2024 ini, peran anak muda dalam menentukan arah politik adalah transformasi ke dua setelah Pemilu 2019.